Resistor Tetap
Resistor tetap adalah resistor yang mempunyai nilai hambatan yang tetap. Di bawah ini diperlihatkan simbol dari resistor tetap.
Gambar Simbol Resistor Tetap
Gambar macam-macam bentuk dari resistor tetap
Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil nilai toleransi suatu resistor maka semakin baik, karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera (harga toleransinya). Misalnya, suatu resistor harga yang tertera 100 Ohm mempunyai toleransi 5 %, maka harga yang sebenarnya adalah 100 - (5 % x100) s/d 100 + (5 % x100) = 95 Ohm s/d 105 Ohm.
Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar dengan 4 gelang warna dan 5 gelang warna
Warna | Gelang ke-1 | Gelang ke-2 | Gelang ke-3 | Gelang ke-4 |
Hitam | 0 | 0 | 1 | - |
Cokelat | 1 | 1 | 10 | 1 % |
Merah | 2 | 2 | 102 | 2 % |
Orange | 3 | 3 | 103 | - |
Kuning | 4 | 4 | 104 | - |
Hijau | 5 | 5 | 105 | - |
Biru | 6 | 6 | 106 | - |
Ungu | 7 | 7 | 107 | - |
Abu-abu | 8 | 8 | 108 | - |
Putih | 9 | 9 | 109 | - |
Emas | - | - | 10-1 | 5% |
Perak | - | - | 10-2 | 10% |
Tanpa warna | - | - | - | 20% |
Tabel kode warna resistor 4 gelang
Gelang 1 = Angka pertama
Gelang 2 = Angka kedua
Gelang 3 = Faktor pengali
Gelang 4 = Toleransi
Contoh pembacaan kode warna pada resistor 4 gelang :
Merah – Merah – Coklat – Emas
Dibacanya :
220 Ohm ± 5%
Keterangan :
Nilai pada gelang ke-1 adalah 2 (Merah), nilai pada gelang ke-2 adalah 2 (Merah), di kali gelang ke-3 sebagai faktor pengali 101 (Coklat), dengan toleransi ± 5% pada gelang ke-4 (Emas).
Warna | Gelang ke-1 | Gelang ke-2 | Gelang ke-3 | Gelang ke-4 | Gelang ke-5 |
Hitam | 0 | 0 | 0 | 1 | - |
Coklat | 1 | 1 | 1 | 10 | 1 % |
Merah | 2 | 2 | 2 | 102 | 2% |
Orange | 3 | 3 | 3 | 103 | - |
Kuning | 4 | 4 | 4 | 104 | - |
Hijau | 5 | 5 | 5 | 105 | - |
Biru | 6 | 6 | 6 | 106 | - |
Violet | 7 | 7 | 7 | 107 | - |
Abu-abu | 8 | 8 | 8 | 108 | - |
Putih | 9 | 9 | 9 | 109 | - |
Emas | - | - | - | 0,1 | 5 % |
Perak | - | - | - | 0,01 | 10 % |
Tanpa warna | - | - | - | - | 20 % |
Tabel kode warna resistor 5 gelang
Gelang 1 = Angka pertama
Gelang 2 = Angka kedua
Gelang 3 = Angka ketiga
Gelang 4 = Faktor pengali
Gelang 5 = Toleransi
Contoh pembacaan kode warna pada resistor 5 gelang :
Merah – Merah – Hitam – Orange – Coklat
Dibacanya :
220 KOhm ± 1%
Keterangan :
Nilai pada gelang ke-1 adalah 2 (Merah), nilai pada gelang ke-2 adalah 2 (Merah), nilai pada gelang ke-3 adalah 0 (Hitam), di kali gelang ke-4 sebagai faktor pengali 103 (Orange), dengan toleransi ± 1% pada gelang ke-5 (Coklat).
Agar lebih jelas, berikut gambar resistor yang memiliki 4 gelang, 5 gelang, sampai 6 gelang beserta tabel warna resistor. Untuk resistor yang memiliki 6 gelang, pada gelang keenam merupakan koefisien temperatur resistor.
Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resistor pada suatu rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya atau daya maksimum yang mampu ditahan oleh resistor. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar:
Resistor tidak Tetap (Resistor Variabel)
Yaitu resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada komponen tersebut, sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Dalam penggunaannya resistor variabel berfungsi sebagai pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus), tone control pada sound system, pengatur tinggi rendahnya nada (bass/treble), serta berfungsi sebagai pembagi arus dan tegangan
a. Potensiometer
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara fungsional.
Simbol Potensiometer :
Gambar Potensiometer
a. Trimpot
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui nilai hambatan dari suatu trimpot dapat dilihat dari angka yang tercantum pada badan trimpot tersebut.
Simbol Trimpot
Gambar Trimpot